Data Taman Nasional Zamrud

tnzamrud

Profil Kawasan Konservasi Taman Nasional Zamrud

Taman Nasional Zamrud terletak di Kabupaten Siak, Riau yang ditetapkan pada 22 Juli 2016 oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. Kawasan ini sebelumnya merupakan Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar Danau Bawah dengan luas 28.237,95 hektare sejak tahun 1980. Taman Nasional Zamrud merupakan lahan gambut dengan luas total 31.480 hektare yang terdiri dari ekosistem rawa gambut unik.

tnzamrud

Gambaran Umum Taman Nasional Zamrud

Bentang alam TN Zamrud berupa danau dan pulau dengan dua danau utama yaitu Danau Pulau Besar dan Danau Bawah. Danau Pulau Besar memiliki luas 2.416 hektare dengan empat pulau yaitu Pulau Besar, Pulau Tengah, Pulau Bungsu, dan Pulau Beruk. Keunikan taman nasional ini adalah ekosistem pembentukannya berupa rawa gambut yang merupakan ekosistem khas dan cukup langka.

Komponen ekosistem terpenting dalam TN Zamrud adalah Sungai Rawa yang menghubungkan kedua danau utama tersebut. Sistem hidrologi dipengaruhi oleh Sungai Siak di bagian utara dan Sungai Kampar di bagian selatan kawasan. Akses menuju taman nasional dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu tempuh 2 jam dari Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Data Taman Nasional Zamrud Berdasarkan Luas

Zona Luas (Ha) Persentase (%) Fungsi Utama
Zona Inti
11.307,97
35,92
Perlindungan mutlak keanekaragaman hayati
Zona Rimba
18.275,07
58,05
Penyangga zona inti dan pemanfaatan
Zona Pemanfaatan
904,71
2,87
Pariwisata alam dan pendidikan konservasi
Zona Tradisional
500,09
1,59
Pemanfaatan tradisional masyarakat nelayan
Zona Rehabilitas
146,28
0,46
Pemulihan kawasan yang mengalami kerusakan
Zona Khusus
345,88
1,10
Operasi produksi sumur minyak BOB
TOTAL
31,480
100
Konservasi ekosistem gambut

Penjelasan Sistem Zonasi Taman Nasional Zamrud

Sistem zonasi merupakan pembagian wilayah pengelolaan kawasan taman nasional ke dalam unit pengelolaan sesuai peruntukannya dan kondisi kawasannya. Zona inti berfungsi sebagai area perlindungan mutlak yang tidak boleh diganggu untuk menjaga keaslian ekosistem gambut. Zona rimba sebagai area terluas berperan sebagai penyangga yang mendukung kelestarian zona inti dan zona pemanfaatan.

Zona pemanfaatan diperuntukkan untuk pengembangan pariwisata alam dan pendidikan konservasi dengan konsep ekowisata yang berkelanjutan. Zona tradisional mengakomodir keberadaan masyarakat pencari ikan yang sudah turun temurun beraktivitas dalam kawasan secara tradisional. Zona rehabilitasi dan zona khusus memiliki fungsi spesifik untuk pemulihan kawasan rusak dan operasi minyak eksisting.

Keunikan Ekosistem Gambut Taman Nasional Zamrud

Ekosistem gambut TN Zamrud terbentuk melalui proses akumulasi bahan organik selama ribuan tahun dalam kondisi tergenang air. Gambut berfungsi sebagai penyimpan karbon terbesar di dunia dan pengatur tata air alami yang sangat penting. Keunikan ekosistem ini menjadikan TN Zamrud sebagai representasi rawa gambut yang langka dan memerlukan perlindungan khusus.

Distribusi Regional Zamrud

TN Zamrud memiliki posisi strategis dalam konteks konservasi regional Sumatera dan nasional:

Program Restocking Satwa Endemik

Pada tahun 2016, berhasil melepasliarkan 56 ekor arwana golden red untuk meningkatkan populasi ikan endemik di perairan danau.

Kemitraan Multi-Stakeholder

Pengelolaan kolaboratif antara BBKSDA Riau, BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, dan Pemerintah Kabupaten Siak terbukti efektif.

Sistem Zonasi Terintegrasi

Penetapan sistem zonasi melalui SK Dirjen KSDAE No. 66/2018 menciptakan pengelolaan kawasan yang efektif dan efisien.

Pencegahan Kebakaran Gambut

Sistem monitoring dan early warning berhasil mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di zona rehabilitasi seluas 146,28 hektare.

tnzamrud

Masa Depan Konservasi Taman Nasional Zamrud

Indonesia terus berkomitmen memperluas dan memperkuat sistem taman nasional melalui:

  • Penambahan Kawasan: Identifikasi area-area baru untuk konservasi
  • Peningkatan Manajemen: Zonasi taman nasional yang ditetapkan 5 Desember 2018 Mengenal Zonasi TN Zamrud – PERKUMPULAN ELANG untuk optimalisasi pengelolaan
  • Teknologi Canggih: Implementasi sistem monitoring berbasis AI dan satelit
  • Kemitraan Strategis: Kolaborasi dengan sektor swasta seperti APRIL Group untuk melindungi kawasan konservasi Media Center|Menteri LHK : Pengelolaan TN Zamrud Libatkan Swasta